CAHAYASIANG.ID, SULUT – Job Fair 2024 yang digelar di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dihadiri oleh orang nomor dua di Sulut yakni Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw, Kamis (19/9/2024).
Wagub Steven Kandouw mengatakan, pencarian pekerjaan sebaiknya dimulai sejak awal perkuliahan. Itu dimulai dari anda belum lulus. Dari tahun pertama pun, mestinya rencana dan ikhtiar untuk mencari pekerjaan sudah ada dalam pikiran kita.
“Seorang sarjana menurut kriteria bank dunia, bukanlah orang yang miskin. Orang miskin itu kata bank dunia, disebut ninja, akronim dari no income, no job, no asset. Sarjana sudah punya aset, yaitu ijazah kalian,” ujar Kandouw.
Wagub pun mengekspresikan kebahagian bagi yang hadir di Joh Fair tersebut terutama yang sudah akan lulus. Menurut Wagub, tang belum lulus pun sudah memiliki prospek yang baik.
“Dari awal berdirinya Republik Indonesia, hanya 15 persen yang berpendidikan sarjana, 25 persen lulusan SMA dan sisanya 60 persen SMP ke bawah. Jadi bayangkan adik-adik, dari 100 orang di republik ini, anda termasuk di 15 orang. Jika anda kompetitif dan memiliki ijazah, anda sudah mengalahkan sekitar 65 orang,” ujar Wagub menyemangati yang hadir di Job Fair.
Tak lupa juga, Wagub Steven Kandouw mengingatkan pentingnya kegiatan job fair bagi para pencari pekerjaan (pencaker) yang menurutnya perlu dilakukan lebih sering, bahkan hingga empat kali dalam setahun.
“Job fair ini menjembatani antara pemilik perusahaan dan pencari kerja. Unsrat nantinya akan memiliki lembaga yang terus melakukan pembaruan dan menjembatani antara perusahaan dan pencaker, serta membantu mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan.” Pungkasnya.
Diakhir sambutannya, Wagub mengatakan, Mimpinya adalah menjadikan Unsrat menjadi World Class University, karena kekuatan lulusannya adalah parameter yang paling utama.
“Saya menyarankan untuk mencari pekerjaan harus memiliki passion, kedua networking, ketiga portofolio dan keempat rekam jejak digital yang baik” pesan Wagub. (*FL)