CAHAYASIANG.ID, SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw hadiri Ibadah Pra Natal Yesus Kristus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulut, Rabu (20/12/2023).
Dalam sambutannya, selain spesifik bicara soal bagaimana meningkatkan prestasi berbagai cabang olahraga yang bernaung di bawah Koni, Wagub Kandouw juga kembali mengajak di momen Natal Yesus Kristus ini untuk menjaga keintiman dengan Allah Khalik langit dan bumi. Yang tidak kalah penting juga adalah menjaga relasi dan interaksi yang baik dengan sesama.
“Yang tidak kalah penting juga adalah menjaga relasi dan interaksi yang baik dengan sesama. Jaga interaksi kasih dengan Tuhan dan sesama kita,” terang Kandouw.
Selain itu, Ia menuturkan di momen Natal ini mari kita seluruh Atlet, pelatih serta pengurus KONI Sulut serta pengurus Kabupaten Kota untuk menyebarkan kasih Kristus.
“Mari kita semua menjadi pribadi pembaharu damai, menjadi kitab yang terbuka bagi masyarakat. Mampu tersenyum kepada semua orang, agar kasih Kristus terpancar melalui perilaku kita. Kiranya Tuhan kita selalu memberi yang terbaik sesuai dengan kehendak-Nya,”tuturnya.
Wagub Kandouw juga turut serta menegaskan beberapa hal. Menurutnya di momen sukacita Natal ini, para pengurus KONI Sulut harus menjaga kebersamaan.
“Berlatar belakang keturunan apa saja, Tuhan berikan kemuliaan bagi semua. Menjaga kekompakan kita, baik pengurus cabang maupun di internal kita, catatan kami terus bersama,” tegasnya.
Lanjutnya,bahwa potensi bumi nyiur melambai sangat luar biasa.
“Potensi Sulut luar biasa, menatap September 2024 atau 10 bulan dari sekarang. Dan anggaran itu (PON) sudah ada,” katanya menambahkan para pengurus harus juga fokus kedepannya.
“Natal ini jangan terpaku dengan hedonisme. Mindset harus rubah. Pada intinya sebagai pengurus KONI, tetap fokus pada olahraga, outputnya mantap,” tambahnya.
Untuk itu, kata Wagub Kandouw, para atlit harus jaga sportifitas dan latihan yang tekun.
“Lain-lain juga ada latihan. Latihan dan latihan, tidak ada yang mengkhianati hasil dengan latihan. Dan lain-lain semua harus dibicarakan meritokrasi, jangan cuma mau ikut rame,” ungkapnya.
“Sportivitas olahraga itu penting, saya apresiasi sekali, olahraga itu luar biasa, kita kerja kolektif,” terangnya. (***)