CAHAYASIANG.ID, SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah menggelar tatap muka dan sosialisasi dengan Pengungsi Dampak Erupsi Gunung Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Tatap muka dan sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Prof DR (HC) Olly Dondokambey, SE di di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Rabu, (15/05/2024).
Adapun pembahasan mengenai Relokasi Masyarakat Pulau Ruang. Pemerintah pun menjamin seluruh fasilitas 301 kepala keluarga asal Pulau Ruang Kabupaten Sitaro yang terdiri dari dua desa yakni Laing Patehi dan Paumpente di lokasi relokasi yaitu Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Salah satu warga bernama Jois Takarendehang sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulut khususnya kepada Gubernur Olly Dondokambey.
“Kami berterima kasih kepada Gubernur Olly atas Perhatian dan Bantuannya. Dan kami setuju direlokasi” Ujar Jois Takarendehang.
Hal senada dikatakan oleh Warga bernama Sartje Katiandagho. Menurutnya pengungsi dapat rumah dan lahan ternyata bukan hoax.
“Rakyat Gunung Ruang Apresiasi pada Pemerintah atas perhatiannya. Dan ternyata warga pengungsi dapa rumah deng lahan bukan hoaks” tutur Sartje Katiandagho.
Sementara itu, Gubernur Olly Dondokambey menekankan syarat dan ketentuan kepada seluruh Pengungsi.
“Rumah dan lahan yang dibangun tidak boleh dipindah tangankan” pesan Gubernur.
Lanjut Gubernur, untuk masyarakat yang tidak mau direlokasi maka akan mendapatkan bantuan yang tunai.
“Bagi yang tidak relokasi akan menerima bantuan dari rusak berat sebesar 50-60 juta dan rusak ringan 15 juta.” Kata Olly.
Gubernur Olly juga mengatakan ditahap awal pembangunan relokasi rencananya akan di mulai pada 1 Juni 2024, dan akan diselesaikan selama lima bulan.
“Fasilitas umum dan sosial pendukung kawasan di lokasi...