
CAHAYASIANG.ID, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara Prof DR (HC) Olly Dondokambey, menghadiri ibadah perayaan Natal 2024 sekaligus pengukuhan Pengurus Paimpuluan Ne Tonsea (PNT) periode 2024-2028 yang berlangsung di Gedung Grha Jalaspuspita, Jakarta, Minggu (19/1/2025).
Adapun perayaan Natal ini mengangkat tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” yang diambil dari Lukas 2:15, serta subtema dalam bahasa Tonsea “Kumeelang Mawadi Yesus, Udit Kaweeta” yang berarti “Berjalan Bersama Yesus, Pasti Kita Berhasil.”
Natal Paimpuluan Ne Tonsea (PNT) merupakan ibadah tahunan yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar PNT, sebagai momen kebersamaan dan refleksi iman bagi masyarakat Tonsea.

Acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus melantik kepengurusan baru PNT untuk periode 2024-2028.
Hadirnya Gubernur Olly Dondokambey dalam perayaan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap keberagaman dan kekompakan masyarakat Sulawesi Utara, khususnya warga Tonsea.
Gubernur yang juga warga Tonsea, mengajak masyarakat Tonsea agar hidup dalam kasih.
“Ajaran Yesus Kristus yang diajarkan para leluhur Minahasa, harus kita ajarkan berulang ulang ke anak cucu kita. Yaitu maesa-esaan, maleos-leosan, mangenang-genangan, malinga-lingaan, masawang-sawangan, matombo-tomboan,” ajak Gubernur Olly Dondokambey.

Ketua Panpel Dr. Maikel Sayangbati juga mengundang resmi Ketua Paimpulan Nuwu ne Tonsea (PNNT) Sulut Drs. Ramoy Markus Luntungan, M.Si.
Organisasi PNNT cukup terkenal krn memiliki program spesial Muatan Lokal, mengajarkan bahasa Tonsea di SD, dan SMP Minut.
Acaranya sangat meriah, yang dihadiri oleh para Pengurus PNT se Jabodetabek, yg berjumlah sekitar 50 an perkumpulan, dan juga dari Dimembe, Kauditan termasuk pegiat sosial kemasyarakatan tonsea di perantauan.
Para Pengurus yang hadir seperti Mayjen, pur. L. Pusung, Marsda Yori Koloay, Irjen, Pol. Winston Tommy Watuliu, Brigjen. Pol. Ch Pusung(Ketum PNT), Brigjen.Pur. Yori Tuwaidan, Laksda, Deisy Mamahit, Brigjen. Manopo, Brigjen, Pur. Boy Waleleng, Dr. Jimmy Waleleng , Sandra Moniaga mantan Sekda Minut. Prof.Dr. Grace Pangemanan Kandou, serta beberapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yang ikut hadir. (*Red)