CAHAYASIANG.ID, Amurang – Demokrasi yang sehat membutuhkan proses pencalonan yang transparan, tahapan kampanye yang adil, serta pengelolaan dan kampanye yang akuntable.
Sehubungan dengan itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Minahasa Selatan, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Kajian Teknis Tahapan Pencalonan, Kampanye, dan Dana Kampanye dalam Pemilu dan Pemilihan di Kabupaten Minahasa Selatan, Kamis (28/09).
FGD yang digelar di Aula Kantor KPU Minsel ini menghadirkan tiga narasumber yakni, Komisioner KPU Provinsi Sulut, Meidy Tinangon, Anggota KPU Minsel, Hanny Porajow, serta Anggota Bawaslu Minsel, La Ode Irwan Bulama.
Pada kesempatan itu, Meidy Tinangon menyoroti pentingnya Keadilan Elektoral, mencakup cara dan mekanisme untuk memastikan bahwa setiap tindakan, prosedur dan keputusan yang terkait dengan proses Pemilu sejalan dengan hukum yakni konstitusi, undang-undang, instrumen dan perjanjian internasional.

“Melindungi atau memulihkan pelaksanaan hak elektoral, memberi orang yang merasa hak elektoralnya telah dilanggar, untuk memiliki kemampuan mengajukan keluhan/gugatan mendapatkan pemeriksaan dan menerima putusan,” ungkap mantan Ketua DPD GAMKI Sulut ini.
Semetara Ketua DPC GAMKI Minsel Andre Rumopa, FGD ini digelar dalam rangka berbagi pengetahuan dan pengalaman, mengenai kajian teknis tahapan pencalonan, kampanye, dan dana kampanye. “Sekaligus merumuskan solusi untuk meningkatkan kualitas demokrasi,” ujarnya
Usai pemaparan dari ketiga narasumber, FGD dilanjutkan dengan sesi tanggapan dari masing-masing pimpinan organisasi kepemudaan yang hadir.
Sekretaris Komisariat Cabang (Komcab) Pemuda Katolik Minsel, Denny Wowor, menyambut baik dan mengapresiasi FGD yang digelar DPC GAMKI Minsel. “Kegiatan ini penting dalam rangka penguatan kapasitas, serta upaya untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan berintegritas,” tuturnya.
FGD ini juga turut diikuti Ketua KPU Minsel, Tomy Moga, bersama anggota, Fadly Munaiseche, Fauzan Sirambang dan Sriwulan J.C Suot bersama Sekretaris KPU Minsel, Lani Alou.
Sementara itu, terundang dan hadir dalam FGD ini para pimpinan Organisasi Kepemudaan dari KNPI, Pemuda ANSOR, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda GMIM, Pemuda Katolik, Pemuda GPDI, Pemuda KGPM, Pemuda GMAHK, PA GMNI, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan alumni PMII. (*/ak)





