CAHAYASIANG.ID, BITUNG – Perhelatan akbar yang juga agenda Pariwisata Kota Bitung, FPSL (Festival Pesona Pulau Lembeh) yang biasanya digelar pada Bulan Oktober 2024 ini, batal dilaksanakan. Padahal, warga Kota Bitung sangat menantikan kegiatan yang menyita perhatian puluhan ribu orang dari dalam dan luar Kota Bitung ini, untuk digelar bersamaan dengan perayaan HUT Kota Bitung tahun 2024 serta pengucapan syukur Kota Bitung.
Kondisi Tahun 2024 ini sangat memiriskan, karena dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, tanggal 10 Oktober menjadi puncak pelaksanaan FPSL, sangat disayangkan tahun ini, sangat berbeda karena FPSL batal digelar, dan masyarakat Kota Bitung kehilangan euforia dan kegembiraan menyambut hari HUT Kota Bitung.
Ditambah lagi dengan persoalan tak terbayarnya hak-hak ASN Pemkot Bitung, mulai dari TPP, THR umat kristiani yang seharusnya diterima bersamaan dengan umat Muslim jelang Idul Fitry, demikian dengan gaji THL, Pala/RT, para hamba Tuhan yang masih menunggak beberapa bulan, sehingga Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, harus memeriksa para pejabat teras Pemkot Bitung, termasuk persoalan tidak disahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2024 oleh DPRD Kota Bitung, karena Tim Anggaran Pemkot Bitung tak selesai merampungkannya, sampai batas waktu yang ditentukan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, Pingkan Kapoh, saat dikonfirmasi mengatakan, FPSL dilaksanakan pada Bulan Desember karena disatukan dengan pelaksanaan Hari Nusantara yang akan dilaksanakan di Kota Bitung. “Ini dilakukan juga untuk efisiensi anggaran, karena Kota Bitung ditunjuk Menteri Pariwisata untuk menjadi tuan rumah, Ketua Panitianya Pak Gubernur,”ujar Pingkan, Jumat (11/10/2024).
Lanjutnya juga, FPSL tidak tepat dilaksanakan pada Bulan Oktober karena, warga Kota Bitung, sementara melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bitung. “Kalau Bulan Desember, Pilkada telah selesai, sehingga kita leluasa melaksanakan iven ini,”tutur Pingkan. (Yaps).