
Oleh: Harley Alfredo Benfica Mangindaan
CAHAYASIANG.ID, Opini – Berdasarkan data BPS 2023, Adapun Indikator kesejahteraan sosial, antara lain; Angka Melek Huruf (AMH) yang menunjukan kondisi Sulawesi Utara tergolong cukup baik. AMH merupakan indikator penting untuk melihat sejauh mana warga setempat terbuka terhadap pengetahuan dengan kemampuan membaca dan kemampuan menulis.
Begitupun indikator Angka Lama Sekolah (ALS) yang menunjukkan grafik positif, pertumbuhan tersebut merupakan modal penting dalam membangun Kulitas manusia. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Utara pun terus mengalami kemajuan terlihat bahwa pada tahun 2021 masih 73.30% dan pada tahun 2022 menjadi 73.81% atau meningkat 0.7%.
Namun data BPS 2023, Sulawesi Utara pada indikator Kualitas Tenaga Kerja, masih tingginya tingkat pengangguran terbuka pada lulusan Perguruan Tinggi dengan persentase sebesar 12.68%, begitupun faktor pengangguran dari Kelulusan Pendidikan SMK yaitu dengan persentase 9.94%. Data tersebut mengindikasikan para Sarjana dan siswa Lulusan SMK mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan, mereka adalah Generasi Z dan Generasi Milenial yang juga penduduk usia produktif dengan total populasi 60%, di perlukan perhatian khusus dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan Sulawesi Utara.
EKONOMI ORANYE
Buku Felipe Buitrago dan Iván Duque “The Orange Economy; an infinite opportunity” yang diterbitkan oleh Inter-American Development Bank. konsep ini dikenal dengan istilah ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif pertama kali dipopulerkan oleh John Howkins pada tahun 2001. Ekonomi kreatif meliputi aktivitas kreatif yang dapat diekspresikan melalui seni, budaya, atau inovasi. Poin utama dalam membangun ekonomi kreatif adalah penggunaan kreativitas dan modal intelektual sebagai input utama dalam proses penciptaan, produksi dan distribusinya.
Dengan pendekatan Ekonomi Oranye, Sulawesi Utara berpotensi menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kohesi, mendorong inovasi dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Bagaimana pemerintah Sulawesi Utara 2025 2029? Sudah siapkah mengatur barisan dalam hadapi Bonus Demografi Sulut yaitu “Pengangguran tanpa tujuan, Pekerjaan tanpa keahlian”.
Angka Melek Huruf (AMH) cukup baik. Angka Lama Sekolah (ALS) yang menunjukkan grafik positif, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami kemajuan, Budaya masih di pelihara, adalah modal awal, Sulawesi Utara memiliki Potensi sebagai wilayah yang layak sebagai mesin penggerak pembangunan Indonesia.
Regulasi terkait ekonomi kreatif pun telah diatur di Indonesia dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, namun peraturan turunan dari Regulasi tersebut belum nyata di sulut.
Mari torang Berpositif thingking, Pemerintah Sulawesi Utara kedepan di bawah kepemimpinan YSK dan VM dengan tabungan 36% kemenangan Pilgub 2024, akan melakukan kompilasi, elaborasi serta transformasi untuk membuka akses dan memfasilitasi kesempatan menikmati hidup sejahtera di Sulut yg berkelanjutan.
Dengan Pengalaman sebagai ahli eksekusi dan ahli strategi tim Mawar Kopassus, Jendral YSK, kami yakin beliau miliki jalan dalam mengorkestrasikan perangkat daerah dengan lembut dan terukur. (Deon)