CAHAYASIANG.ID, Jakarta – Dalam pertemuan dengan delegasi Pemerintah Kota Chongqing, Republik Rakyat China (RRC), di Gedung Bina Graha, Kamis (12/10/23), sesuai keterangan pers yang sampai ke media ini.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko menyambut baik penawaran kerja sama di bidang kendaraan listrik dan agrikultur dengan Pemerintah Kota Chongqing, RRC.
Panglima TNI Periode 2013-3015 tersebut menjelaskan, Kerja Sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan digitalisasi yang menjadi fokus utama pembangunan di Indonesia saat ini.
Dirinya kemudian mengungkapkan, Perhatian Pemerintah saat ini dipusatkan pada pembangunan sumber daya manusia, sehingga transfer pengetahuan mengenai teknologi dengan negara sahabat akan mendukung pemanfaatan generasi muda menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Populasi Indonesia dan China sama-sama besar di kawasan Asia ini, China punya teknologi juga bagus, ini bisa jadi momentum yang baik untuk bisa tukar teknologi dengan Indonesia,” kata Moeldoko.
Untuk Digitalisasi, KSAD Periode 2013 itu mengatakan, Adanya akselerasi dalam pelayanan publik yang dilakukan dengan pemanfaatan digitalisasi.
“Di Indonesia, kita sebutnya Mal Pelayanan Publik, kita optimistis ke depannya kualitas public service kita semakin bagus,” ungkap Moeldoko.
KENDARAAN LISTRIK MENJADI ISU BERKEMBANG DI INDONESIA
Menurut Moeldoko, Kendaraan listrik, baik itu mobil, maupun motor listrik, menjadi isu yang berkembang di Indonesia, dan hal itu sejalan dengan pengembangan teknologi yang telah dilakukan di Kota Chongqing.
Selanjutnya, Kota Chongqing memiliki kekuatan pada teknologi tinggi dan industri berat, termasuk di dalamnya pengembangan mobil listrik, mobil pintar, serta produksi handphone.
“Di Indonesia, regulasi mengenai investasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik sudah ada, jika sesuai dengan kesepakatan tentu kita terbuka kerja sama dengan negara-negara sahabat, termasuk China,” jawab Moeldoko.
MUDAHKAN INVESTASI, PEMERINTAH CHONGQING DORONG INDONESIA BUKA KANTOR PERWAKILAN DI WILAYAHNYA
Pihak Pemerintah Kota Chongqing, mendorong Pemerintah Indonesia untuk membuka kantor perwakilan di Kota Chongqing.
Hal ini bertujuan agar investasi dari daerah tersebut lebih cepat mengalir ke Indonesia. (DYW)