
CAHAYASIANG.ID, Sangihe – Usai Cabut Undi dari masing-masing Paslon, dilanjutkan dengan Deklarasi Pilkada Damai di halaman KPU Sangihe, ditandai dengan pelepasan burung Merpati sebagai simbol perdamaian.
Kegiatan ini diadakan sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pilkada serentak tahun 2024. Deklarasi ini dihadiri oleh empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bersaing dalam Pilbup dan Wabup, pengurus parpol Pengusung dan parpol pendukung, media center dari masing-masing Paslon, Bawaslu, serta berbagai elemen masyarakat dan pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Sangihe Absan Reformasi Tahendung menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan di tengah persaingan Pilkada.
Ia menegaskan bahwa proses demokrasi harus berjalan dengan damai dan tertib, serta menghindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah masyarakat. Selain itu, para pasangan calon diminta untuk selalu mengutamakan sikap saling menghargai dan menghindari tindakan yang dapat menimbulkan konflik.
Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Johanis Pilat, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses cabut undi nomor urut bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawal jalannya Pilkada dengan bijak, tanpa saling menghakimi atau terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
Pilat menekankan bahwa rasa kebersamaan dan persatuan harus terus dijaga, terutama oleh para pasangan calon dan pendukungnya. Ia berharap agar tidak ada kebencian atau permusuhan yang tercipta selama masa kampanye hingga hari pemilihan. Sebaliknya, setiap pihak diharapkan dapat saling mendukung demi terciptanya Pilkada yang aman, damai, dan sukses.
Di akhir sambutannya, Pilat mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk Forkopimda, yang terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada.
Ia menegaskan bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus dijaga bersama, dan peran serta semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan lancar. (*Anto Harindah)