CAHAYASIANG.ID, Sangihe – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali mengadakan sosialisasi pengawasan pemilihan di tingkat kecamatan. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di tahun 2024.
Dalam kegiatan ini, Bawaslu Sangihe mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta sebagai pengawas partisipatif dalam pemilu mendatang. Dengan melibatkan masyarakat. Bawaslu berharap pengawasan dapat berjalan lebih efektif di seluruh wilayah.
Alland Steve Lahinda, Koordinator Sekretariat Bawaslu Sangihe, menyampaikan dalam sambutannya di aula pantai wisata Kampung Hesang pada hari Selasa (15/10/2024), menyatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk mengoptimalkan peran masyarakat dalam pengawasan pemilihan kepala daerah tahun 2024. Ia menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menjaga pemilu tetap bersih dari berbagai potensi pelanggaran.
Menurut Lahinda, masa kampanye yang telah dimulai adalah salah satu tahapan yang memiliki potensi besar terjadinya pelanggaran. Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa pengawasan dari Bawaslu dan Pengawas Kecamatan Tamako perlu didukung oleh masyarakat agar lebih kuat dalam menghadapi tantangan ini.
Lahinda juga menekankan bahwa potensi pelanggaran bisa melibatkan tim pemenangan calon serta menyangkut netralitas ASN dan perangkat desa. Jika masyarakat menemukan indikasi pelanggaran, ia menyarankan untuk melaporkannya melalui jalur berjenjang, mulai dari Panwascam Tamako hingga ke Bawaslu.
Ketua Panwascam Tamako, Meidy Mangumpaus, mengharapkan peserta sosialisasi ini dapat memahami lebih baik peran pengawasan yang dimiliki masyarakat. Ia menambahkan bahwa pengawasan di kecamatan Tamako akan lebih maksimal jika masyarakat aktif terlibat dalam mengawal jalannya Pilkada 2024. (*Anto Harindah)