CAHAYASIANG.ID, SULUT — PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo/BSG) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan meluncurkan program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bertajuk “Bohusami Bakobong”, Senin (13/10/2025), di Pendopo Rumah Dinas Bupati Boalemo.
Peluncuran program ini menjadi puncak rangkaian kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) strategis antara Bank SulutGo dan Pemerintah Kabupaten Boalemo, yang diselenggarakan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) serta agenda Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Dalam sambutannya, Bupati Boalemo, Drs. H. Rum Pagau, M.Si., menyambut baik inisiatif Bank SulutGo dalam memperkuat permodalan sektor pertanian melalui program “Bohusami Bakobong”.
“Program ini sangat sejalan dengan visi kami untuk memajukan sektor pertanian dan perkebunan sebagai urat nadi ekonomi Boalemo. ‘Bakobong’ yang berarti ‘berkebun’ dalam bahasa Gorontalo diharapkan mampu menjadi solusi pembiayaan yang tepat sasaran agar para petani dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraannya,” ujar Bupati Rum Pagau.
Turut hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Boalemo, H. Lamhudin Hambali, serta sejumlah kepala OPD, di antaranya Taufik Kumali (Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah), Rahmat Biya (Kepala BKPSDM), dan Andi Hurudji (Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan) yang menjadi pihak penandatangan PKS.
Dari pihak Bank SulutGo hadir Pius Batara (Direktur Pemasaran), Sam Sachrul Mamonto (Komisaris Bank SulutGo), beserta jajaran pimpinan divisi seperti Divisi Pemasaran, Kredit Komersil, Kredit Konsumer, dan Pemimpin Cabang Tilamuta. Kehadiran perwakilan OJK SulutGoMalut, Toar Dotulong, turut menegaskan dukungan regulator terhadap upaya peningkatan inklusi keuangan di tingkat daerah.
Sinergi antara Pemkab Boalemo dan Bank SulutGo dituangkan melalui empat PKS strategis, yakni:
- PKS Rekening Kas Umum Daerah (RKUD): Pengelolaan kas daerah secara terpusat dan terintegrasi melalui sistem BSG untuk efisiensi dan transparansi.
- PKS Keabsahan Berkas Digital ASN: Pemanfaatan layanan perbankan dalam mendukung validitas dan keamanan data kepegawaian secara digital.
- PKS Penempatan Deposito: Penempatan dana kas daerah dalam bentuk deposito di Bank SulutGo guna memperkuat likuiditas perbankan daerah.
- PKS Integrasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD): Dukungan BSG terhadap sistem keuangan daerah yang terhubung langsung dengan platform SIPD Kemendagri.
Direktur Pemasaran Bank SulutGo, Pius Batara, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata peran BSG sebagai agent of development di daerah.
“Bank SulutGo tidak hanya menyalurkan kredit, tetapi juga berperan dalam modernisasi tata kelola keuangan pemerintah daerah. Melalui KUR Bohusami Bakobong, dana daerah dapat berputar di daerah, sementara pengelolaan keuangan Pemkab menjadi semakin efisien dan akuntabel,” jelasnya.
Sementara itu, Komisaris Bank SulutGo, Sam Sachrul Mamonto, menyampaikan bahwa momentum ini sejalan dengan semangat Bulan Inklusi Keuangan.
“Peluncuran program dan penandatanganan PKS ini adalah langkah konkret untuk memperluas akses dan literasi keuangan, khususnya bagi pelaku UMKM dan petani Boalemo. Kami berharap KUR ‘Bohusami Bakobong’ menjadi pemicu kebangkitan sektor pertanian di daerah ini,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata dari Komisaris Bank SulutGo, Sam Sachrul Mamonto, kepada Bupati Boalemo, Drs. H. Rum Pagau, M.Si., serta sesi foto bersama seluruh pejabat dan undangan yang hadir.
Kegiatan ini menegaskan peran Bank SulutGo sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam memperluas akses keuangan, memperkuat perekonomian lokal, serta mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.(*Red)
