Bitung (CAHAYASIANG.ID) – Warga pertanyakan proyek pembatas jalan dan taman tempat istirahat di depan patung ikan menuju rumah dinas Wali Kota. Diduga proyek yang dikerjakan oleh oknum staf khusus walikota, menyimpang dari bestek alias bermasalah.
“Kami heran, pekerjaan pembatas jalan dan taman asal jadi,” ujar warga yang identitasnya enggan dipublikasikan Rabu (29/12).
Proyek trotoar dan pembatas jalan tersebut di kerjakan oleh CV. MPI. Menurut warga, campuran tidak sesuai RAB bahkan pengecatan pembatas jalan terkesan asal jadi, keluh warga.
“Kami lihat kondisi pengecoran pembatas jalan dan campuran material tidak sesuai. Mudah lepas jika terkena tekanan,” ujar warga.
Pemerhati Kota Bitung Darma Baginda menyayangkan jika ada proyek yang di kerjakan tidak sesuai. “Jangan hanya ingin untung lebih lalu proyek di kerjakan asal-asalan,” tegas Baginda.
Baginda pun menyoroti dugaan bahwa yang mengerjakan proyek tersebut adalah oknum staf khusus. Ini berbahaya dan melanggar aturan jika terbukti benar, ujarnya.
“Kalau di perhatikan fungsi pengawasan pekerjaan taman dan pembatas jalan di lapangan juga lemah. Peran konsultan pengawas perlu dipertanyakan, kami minta kejaksaan turun periksa proyek yang menghabiskan anggaran APBD ratusan juta itu,” tegasnya. (PM)