CAHAYASIANG.ID, MINSEL – Meski ditengah kondisi alam yang tidak bersahabat, agenda kampanye Cabup dan cawabup yang di usung partai Golkar PYR-FAM di kecamatan Tareran di padati ribuan masa pendukungnya.
Hal ini terlihat dimana masa pendukung cabup/cawabup PYR-FAM yang datang dari berbagai kecamatan didapil dua yakni (Tumpaan, Tatapaan, Tareran, dan Sultra) terus memadati setiap titik lokasi kampanye.
Dari Lima (5) Misi pemerintahan PYR-FAM yang diimplementasikan dalam 22 (dua puluh dua) program kerja strategi, tentunya ini akan menjadi fondasi serta terobosan baru yang kokoh dari Visi “Minahasa Selatan MAJU dan MAKMUR BERSAMA”.
Cawabup Frede Aries Massie (FAM) saat mengawali orasi politiknya mengatakan, “Yang pertama saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya buat warga masyarakat desa pinamorongan yang begitu antusias menunggu kami dengan setia meski dalam kondisi hujan”. Ujar FAM yang dijuluki sebagai Prabowo Minsel.
Saya bersama pak PYR maju dalam kontestasi politik sebagai cabup dan cawabup tentunya didasari dari kerinduan kami ingin mengabdi dan bekerja untuk Minahasa selatan “MAJU dan MAKMUR”. sambung cawabup Frede Aries Massie.
“Minsel harus Maju dan Makmur itu kita dengan pak PYR punya tujuan. Caranya apa…yaitu tentu dengan membangun pemerintahan Minsel yang baik dan bersih. Pelayanan .asyarakat harus maksimal, hak rakyat harus sampai kepada rakyat”. Jelas cawabup FAM mengakhiri orasinya yang disambut aplaus para pendukung.
Pernyataan politik yang sama juga disampaikan cabup Petra Yani Rembang (PYR saat menyampaikan orasi politiknya.
“Pertama Torang harus hidup rukun dan baku-baku Bae. Biar bagaimanapun perbedaan yang ada Torang harus hidup damai. Meski pun Torang ada dalam perbedaan pandangan politik seperti situasi saat ini”. Ujar PYR mengawali orasinya.
“Berangkat dari hidup rukun, baku-baku Bae dan damai, maka pasti tidak akan tumbuh yang namanya kebencian didalam diri pa Torang”. Ungkap PYR.
Tanggal 27 November nanti, jika Tuhan berkenan melalui mandat kepercayaan yang masyarakat berikan, kami PYR-FAM terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati, yang pertama-tama akan kami lakukan adalah menata sistim pemerintah yang baik dan bersih yang berpihak kepada rakyat. Ujarnya.
“Jangan ambe rakyat p hak. Hak rakyat harus dikembalikan kepada rakyat. Maka jika nantinya rakyat memberikan mandatnya kepada kami PYR-FAM ditanggal 27 November nanti, Torang dua so berkomitmen PYR-FAM tidak akan memperkaya diri dengan memanfaatkan jabatan apalagi kekuasaan”. Janji PYR yang langsung disambut dengan yel yel PYR-FAM Torang gasss.
Sinergitas pemerintahan tentunya pasti akan kami bangun sampai ditingkat bawa desa dan kelurahan. Karena kami meyakini pemerintah tanpa rakyat ibarat sebuah pohon yang rindang namun tidak memiliki buah. Begitupun sebaliknya.
Meski kami tau diluar sana banyak yang menghina, memfitnah, mencaci, dengan menyebarkan berita bohong kepada kami, namun kami PYR-FAM sedikitpun tidak ada niat untuk membalasnya. Melainkan kami bawa mereka kedalam Doa. Tutup PYR.
Usai keduanya menyampaikan orasi politiknya, PYR-FAM yang masih berada diatas panggung bersama sejumlah anggota fraksi partai Golkar menghibur masyarakat desa pinamorongan melalui yel yel dan lagu. (R)