Namun setelah proses verifikasi soal data paslon, LO, Ketua dan sekretaris partai saat berada didalam ruangan pendaftaran, yang lain sesuai dan hadir sementara sekretaris salah satu partai pengusung tidak ada dan ID cardnya ternyata digunakan istri MJP.
” Yang bersangkutan sempat berada di ruangan dan mengikuti beberapa proses, yang selanjutnya diminta untuk meninggalkan ruangan.” ujar Risky Pogaga sambil menegaskan bahwa kejadian tersebut murni ketidak telitian petugas registrasi dan di luar unsur kesengajaan.
Ketua KPU Minut Hendra mengatakan bahwa kejadian tersebut diluar kesengajaan. Dia mengatakan pihaknya sudah menjalankan konfirmasi sesuai mekanisme. Disisi lain, Hendra pun mengakui kekurang sigapan petugas pada meja registrasi dan petugas pamdal internal KPU.
“Untuk kejadian ini kami pimpinan sangat memberikan atensi dan segeranya lakukan evaluasi terhadap petugas kami. Mohon maaf kepada sejumlah kalangan dan masyarakat yang mengamati hal ini. Mohon maaf atas hal yg membuat ketidaknyamanan.” Ujar Hendra.
Sementara itu, Liaison Officer (LO) dari Bakal Pasangan Calon Bupati Minahasa Utara, Melky Jakhin Pangemanan dan Christian Kamagi (MJP-CK) meluruskan polemik dari istri MJP yang salah menggunakan id card saat masuk ruangan pendaftaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minut.
Menurut Andre Pua selaku LO dari MJP-CK menjelaskan bahwa ini hanya miskomunikasi dan kesalahan dirinya sendiri.
“Saat sampai di KPU, saya memberi tahu yang masuk hanya bisa 15 orang. Lalu saya mengajak masuk istri Pak MJP dengan memberikan id card dari pengurus PSI,” jelasnya.
“Jadi disitu saya yang salah memberikan id card. Karena seharusnya penerapan dan ketentuan dari KPU ternyata hanya Ketua, Sekretaris Parpol Pengusung, Bapaslon, dan LO yang termasuk dalam 15 orang,” tambah Andre.
Andre juga mengungkapkan, bahwa dia sendiri yang mengajak dan membawa istri MJP ke dalam ruangan pendaftaran KPU Minut.
“Benar, saya yang mengajak dan menghantarkan ibu Peggy ketempat pemeriksaan, sampai kedalam ruangan pendaftaran,” ungkapnya.
Andre pun meminta maaf atas kesalahpahaman dan miskomunikasi yang terjadi, pada saat pendaftaran Bapaslon Bupati Minut, MJP dan Christian Kamagi.(*Mike)