
CAHAYASIANG.ID, Sangihe – Penerimaan calon anggota Polri di wilayah hukum Polres Kepulauan Sangihe sejak tanggal 5 Februari sampai tanggal 6 Maret 2025, telah menarik perhatian masyarakat. Hingga saat ini, sebanyak 157 calon siswa (Casis) Polri telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan Anggota Polri tahun anggaran 2025. Jumlah pendaftar yang cukup besar ini menunjukkan tingginya animo masyarakat yang ingin bergabung dengan institusi kepolisian demi mengabdi kepada bangsa dan negara.
Kabag SDM Polres Sangihe, AKBP Juknais Katiandahgo, SE SH, melalui Paur Dalpers Polres Kepulauan Sangihe, Aiptu Youfriend Pontoh, saat dihubungi pada Rabu (5/3/2025), menjelaskan bahwa pendaftaran ini merupakan tahap awal dalam proses seleksi. Proses seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga setiap peserta diharapkan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti setiap tahapan dengan jujur. Hal ini penting untuk menjaring calon anggota yang benar-benar memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Dari total 157 pendaftar, terdapat lima calon siswa untuk Akademi Kepolisian (Akpol), 106 calon Bintara Polisi Tugas Umum (PPU), satu calon Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Tata Boga, 14 calon Bintara Polair, dua calon Bintara Bakomsus Hukum, 22 calon Bintara Brimob, serta 12 calon Tamtama. Beragamnya kategori pendaftaran ini menunjukkan bahwa kepolisian membuka peluang bagi berbagai kompetensi dan keahlian untuk bergabung dalam institusi.
Polres Kepulauan Sangihe menegaskan bahwa seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan calon anggota Polri yang memiliki kompetensi, dedikasi, dan integritas tinggi. Dengan proses seleksi yang ketat, diharapkan para peserta yang lolos nantinya mampu menjalankan tugas kepolisian dengan profesionalisme dan tanggung jawab. Kepolisian juga mengimbau agar para peserta tidak tergiur oleh oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara-cara yang tidak jujur.
Dalam proses seleksi ini, setiap peserta akan menjalani berbagai tahapan, termasuk tes administrasi, kesehatan, psikologi, dan kesamaptaan jasmani. Oleh karena itu, mereka diharapkan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik secara fisik maupun mental. Polres Kepulauan Sangihe juga akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih memahami proses seleksi dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar. (*Anto Harindah)