CAHAYASIANG.ID, Manado – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) Republik Indonesia, melaksanakan kegiatan penanaman pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini sebagai simbol komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan, menjaga kelestarian lingkungan, serta mendukung pembangunan berkelanjutan.
Bertempat di Kawasan Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawah Tengah, penanaman serentak ini dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dan diikuti oleh seluruh jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan di seluruh Indonesia secara virtual melalui video conference.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Utara (Kanwil Ditjen Imigrasi Sulut) pun ikut melaksanakan kegiatan penanaman 200 bibit pohon kelapa, yang bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen PAS) Sulawesi Utara, di lahan sarana asimilasi dan edukasi (SAE) milik Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulut.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Imigrasi Sulut, Ramdhani, menyampaikan dukungan penuh terhadap program strategis ini. Menurutnya, penanaman pohon kelapa bukan hanya sekadar aksi penghijauan, melainkan juga investasi jangka panjang dalam menjaga ekosistem, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat citra institusi imigrasi dan pemasyarakatan sebagai bagian dari solusi terhadap isu pangan nasional.

“Penanaman kelapa adalah wujud kontribusi kita untuk masa depan. Pohon ini bukan hanya menghasilkan buah yang bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi simbol keberlanjutan dan kemandirian bangsa dalam menjaga ketahanan pangan,” ucap Ramdhani.
Program penanaman pohon kelapa ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan sekaligus sejalan dengan visi pembangunan hijau dan ramah lingkungan. Melalui pelaksanaan serentak di seluruh Indonesia, kegiatan ini mencerminkan sinergi lintas sektor serta komitmen nyata Kemen Imipas RI dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian alam.
Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan implementasi nyata dukungan terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam bidang ketahanan pangan nasional. Dengan semangat sinergi dan kebersamaan, Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Utara siap terus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri pangan, berdaya saing, dan berwawasan lingkungan. (*/ak)