CAHAYASIANG.ID, MINSEL – Ratusan Pelayat Duka mengantar Almarhum Adik Isaac Elisa Rumengan Ke Tempat Peristirahatannya yang terakhir. Senin, 22/09/2025.
Prosesi Ibadah Pemakaman Almarhum Isaac Elisa Rumengan yang dilaksanakan dirumah duka Desa Tawaang Timur Kecamatan Tenga ini dipimpin langsung Ketua Majelis Daerah (MD) Pdt. Yvonne Indria Awuy-Lantu.
Hadir dalam Ibadah Pemakaman Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol. Roycke Harry Langi, SIK, MH, Bupati Minahasa Selatan Franky D Wongkar, SH, Pimpinan Bank Sulutgo, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Minahasa selatan, Camat Tenga Soni Sagai bersama Hukun tua, Camat Amurang Petrus Ulaan bersama Hukum tua dan para Siswa SD Inpres Pakuweru Para Teman-Teman Almarhum serta Tamu Pekayat Duka.
Almarhum Isaac Elisa Rumengan merupakan Anak Ke Dua dari Bapak Meyvo Rudy Rumengan, SE dan Ibu Jaclyn Ivana Koloay, SH Dalam Keluarga Rumengan-Koloay ini tutup usia 11 Tahun 11 Bulan 15 Hari.
Sebelum menghebuskan nafas terakhirnya Almarhum Isaac Elisa Rumengan sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Karombasan Manado.
Lahir pada Tanggal 3 Oktober 2013, Almarhum Isaac Elisa Rumengan sebelumnya tercatat sebagai Siswa Kelas VI SD Inpres Pakuweru.
Selain dikenal baik dikalangan Teman-teman sekelasnya, Almarhum mata masyarakat pun dikenal begitu bersahaja, rendah hati dan suka membantu sesama.
Kepergian Almarhum Isaac Elisa Rumengan tentunya menjadi pukulan berat bagi keluarga besar maupun para teman-temannya.
Rasa kehilangan dan sedih pun terpancar dari raut wajah Kedua Orang Tua serta Keluarga Besar Rumengan-Koloay (Bapak Meyvo Rumengan dan Ibu Jaclyn Koloay serta Kakak Israel Rumengan).
Pasalnya, Anak yang dikenal dermawan dan memiliki cita-cita ingin menjadi seorang Pendeta (Gembala) ini akhirnya harus PUPUS dan mengakhiri pertandingan hidupnya dan berpulang kepangkan BAPA di SORGA karena sakit Gagal Ginjal yang dideritanya sejak kecil.
Almarhum dikebumikan dilahan pekuburan keluarga dijaga 2 Desa Pakuweru Kecamatan Tenga.
Dihantar ratusan pelayat ketempat peristirahatannya yang terakhir, begitu banyak kenangan dan cerita yang lahir dari para pekabung terucap sebagai rasa empati terhadap perjalanan hidup Almarhum hingga diakhir hayatnya.
“SELAMAT JALAN MALAIKAT KECIL”
“ADIK ISAAC ELISA RUMENGAN“
(R_01)
