
Minahasa – Berdalih pergantian sip, oknum SPBU Tateli bersama Pengawas DiDuga terlibat mafia BBM Jenis Pertalite yang dengan sengaja memakai BARCODE Milik Tenny Ricter warga Desa Tateli.
Merasa bahwa dirinya belum melakukan pengisian BBM namun barcode miliknya sudah digunakan, Tenny Richter langsung menyambangi oknum operator dilokasi SPBU.
Saat ditanya mengapa barcodenya sudah dipakai oleh orang lain, oknum operator berdalih bahw mereka tidak tau karena sudah ada pergantian sip baik pengawas maupun operator.
Dari obrlan vidio yang ditujukan lewat massenger jelas terdengar dimana oknum operator terus berdalih dengan mengatakan bahwa itu bukan mereka tetapi itu sip sebelumnya.
“Ini bukan torang p sip. Torang baru baku ganti”. Ujar salah satu operator.
Merasa dipermainkan, Tenny Richter pun melakukan protes dengan mengatakan “Pokoknya kita nintau. Kita belum pernah ba isi bensin. Tapi kiapa tu barcode orang lain so pake”. Protesnya.

Namun lagi-lagi, Baik pengawas maupun operator tetap bersikukuh mengatakan bahwa itu sip sebelah yang lakukan bukan mereka.
Tenny Richter yang diketahui adalah pengusaha Toko Onderdil Motor dikawasan Tateli, tentu dengan adanya kejadian yang menimpa dirinya tersebut dia pun merasa hak dan kewajibannya sebagai konsumen untuk mendapatkan BBM di SPBU Tateli terabaikan.
Dengan kejadian yang dialaminya tersebut, Tenny Richter kepada awak media saat dihubungi lewat massanger meminta pihak Pertamina maupun Pemerintah dalam hal ini SATGAS BBM untuk segera turun memeriksa SPBU Tateli.
Dari sejumlah informasi yang didapat media ini menyebut, “Kajadian ini bukan baru yang pertama kali. Ini sudah sering terjadi namun baru kali ini viral”. Ungkap Tenny Richter.
Seperti diketahui, Penyalahgunaan barcode BBM (seperti MyPertamina) dapat dikenakan sanksi hukum berat, yaitu pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda maksimal Rp60 miliar berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Pelanggaran ini termasuk dalam kategori penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga BBM bersubsidi yang tidak sesuai peruntukannya.
Keberadaan pompa minyak tateli dengan nomor SPBU 7495321 ini bukan rahasia lagi, selain sering memakai Barcode milik orang, operator maupun pengawaa SPBU ini dikenal juga ikut main sebagai mafia BBM baik solar maupun pertalite. (R_01)





