CAHAYASIANG.ID, Amurang – Peninjauan progres Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) ikan air tawar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Amurang, dilaksanakan bersama Dinas Perikanan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sebagai bentuk sinergi antarinstansi dalam mendukung program pembinaan kemandirian warga binaan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan budidaya ikan air tawar sekaligus memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Selain itu, kegiatan ini adalah sebagai sarana evaluasi terhadap peran aktif Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terkait program pembinaan berbasis keterampilan perikanan.
Melalui SAE ikan air tawar, diharapkan warga binaan memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal positif setelah menyelesaikan masa pidana, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemandirian.
Adapun peninjauan tersebut, tim melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi kolam, pertumbuhan ikan, serta penerapan teknis budidaya yang meliputi pemberian pakan, kualitas air, dan kebersihan sarana.
Dinas Perikanan Kabupaten Minsel turut memberikan pendampingan teknis dan masukan konstruktif guna meningkatkan efektivitas pengelolaan SAE, sehingga hasil yang dicapai dapat lebih optimal dan berkelanjutan. (*/ak)





