• Advertorial
  • Editorial
  • Opini
  • Wartawan Ba Carita
Tuesday, 14 October 2025
  • Login
  • Home
  • Nasional
    • Nusantara
    • Hankam
    • Hukum
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Internasional
    • Luar Negeri
  • Sulut
    • Manado
    • Minahasa Utara & Bitung
    • Minahasa & Tomohon
    • Minsel – Mitra – Bolmong Raya
    • Kepulauan
  • Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Iptek
    • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hiburan
    • Musik
    • Film
    • Pariwisata Budaya
No Result
View All Result
Cahaya Siang
Advertisement
  • Home
  • Nasional
    • Nusantara
    • Hankam
    • Hukum
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Internasional
    • Luar Negeri
  • Sulut
    • Manado
    • Minahasa Utara & Bitung
    • Minahasa & Tomohon
    • Minsel – Mitra – Bolmong Raya
    • Kepulauan
  • Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Iptek
    • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hiburan
    • Musik
    • Film
    • Pariwisata Budaya
No Result
View All Result
cahayasiang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Sulut
  • Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Iptek
  • Olahraga
  • Hiburan

Beranda » KPA Sulut Peduli Bencana Minut-Bitung, Bawa Bantuan Alat Masak dan Keperluan Rumah Tangga

KPA Sulut Peduli Bencana Minut-Bitung, Bawa Bantuan Alat Masak dan Keperluan Rumah Tangga

20/04/2024
in Minahasa Utara, Minahasa Utara & Bitung
0
Share on FacebookShare on Twitter

CAHAYASIANG.ID, MINUT – Komunitas Pencinta Alam(KPA) Sulut di bawah pimpinan Jane N. Ratu SH melakukan gerakan kemanusiaan membantu korban bencana banjir di Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung Sabtu, (20/04/2024).

Menurut Jane, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama yang mengalami musibah.

“Diinisiasi oleh saudara kami Pak John Kolopita, kami berusaha mengumpulkan bahan sumbangan yang sekiranya sangat dibutuhkan oleh warga terdampak banjir. Semoga ini dapat meringankan beban warga akibat bencana banjir,” ujar Ratu. diaminkan rekan-rekannya.

Bantuan untuk korban terdampak banjir berupa alat masak, sendal, sepatu, ember dan alat makan (sendok, piring, gelas, alat pel, pakaian layak pakai, odol, sabun dan lainnya.

Penyaluran bantuan menyasar empat titik bencana di Minut dan Bitung. Dimulai dari Desa Sarawet Kecamatan Likupang Timur Minut, yang diterima oleh Ketua KPA(Kelompok Pencinta Alam) Likupang Yudith Rondonuwu dengan sasaran beberapa keluarga terdampak banjir di desa tersebut. Rondonuwu mengaku bersyukur atas bantuan yang sangat ditunggu-tunggu ini, karena berupa alat dapur, alat makan dan keperluan rumah tangga lainnya.

“Kami bersyukur atas bantuan seperti ini, kelompok ini selalu bergerak intens setiap ada bencana di Sulut. Dan bantuannya selalu seperti ini, dimana bantuan seperti ini sangat ditunggu-tunggu karena berbentuk alat masak dan alat makan yang pasti sangat diperlukan keluarga-keluarga korban bencana, banjir,” sebut Rondonuwu.

Usai di Desa Sarawet, Tim KPA Sulut ini menuju Kelurahan Batu Putih Atas Kecamatan Ranowulu Bitung. Menurut warga terdampak, mereka sampai saat ini belum tersentuh bantuan. Diketahui Kelurahan Batu Putih Atas dan Bawah ini sempat terisolir selama dua hari akibat akses jalan satu-satunya di dua kelurahan tersebut tertutup banjir. Namun pihak perusahan tambang PT Toka Tindung bergerak cepat membangun jalan alternatif untuk membantu warga.
Bantuan di Kelurahan Batu Putih Atas ini disalurkan melalui BPMJ GMIM Igthus Wilayah Bitung Sepuluh.

“Terima kasih, ini bantuan pertama yang kami terima,” sebut Riana kepada Tim KPA Sulut.

Seusai makan siang tim kemudian membawa bantuan ke Desa Kokoleh Dua Kecamatan Likupang Selatan Minut membantu keluarga Rondonuwu-Pansi. Rumah keluarga ini hancur diterjang banjir dari sungai di adress Kokoleh yang meluap.

Aksi kemanusiaan Tim KPA Sulut ini berakhir di Desa Wangurer Kecamatan Likupang Selatan Minut, dimana keluarga Weku-Lolowang yang dibantu juga mengalami banjir akibat luapan air sungai di desa tersebut.

“Sangat berterima kasih atas bantuan Tim KPA Sulut ini, saya baru saja hendak membeli alat-alat masak dan makan seperti ini karena banyak yang hanyut. Tuhan tahu apa yang kami perlukan dan segera mengirim bapak-bapak dan ibu-ibu yang memberikan alat-alat yang kami perlukan,” ujar Ellen Lolowang, warga Desa Wangurer jaga III haru.

Diketahui, empat titik bencana banjir ini semuanya merupakan korban luapan air sungai di tempat mereka masing-masing.
Tim KPA Sulut ini terdiri dari, Jane Ratu, Jane C. Lasut, Chintya Kawatak, Lifi Mandey, Hanny D Kawulusan, Rubby Worek dan John Kolopita. (Rubby Worek)

Post Views: 2,879
Bagikan ini :
Previous Post

Proyek Berbanrol 37 M Lebih Di RSUD Mala Dinilai Amburadul

Next Post

Pj Wali Kota Asripan Nani Melepas Bantuan Pemkot Kotamobagu kepada Masyarakat Terdampak Musibah Gunung Ruang

Next Post

Pj Wali Kota Asripan Nani Melepas Bantuan Pemkot Kotamobagu kepada Masyarakat Terdampak Musibah Gunung Ruang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT

Alamat Kantor :

Jl. Politeknik, Kelurahan Kairagi II,
Kecamatan Mapanget, Kota Manado,
Sulawesi Utara

No. Telp :
(0431) 7246837 (Kantor)
0882022399555 (Mobile)

  • About Us
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Karir
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Cahaya Siang - Developed by WP Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Nusantara
    • Hankam
    • Hukum
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Internasional
    • Luar Negeri
  • Sulut
    • Manado
    • Minahasa Utara & Bitung
    • Minahasa & Tomohon
    • Minsel – Mitra – Bolmong Raya
    • Kepulauan
  • Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Iptek
    • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hiburan
    • Musik
    • Film
    • Pariwisata Budaya

© 2021 Cahaya Siang - Developed by WP Development.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In