CAHAYA SIANG.ID, MINUT – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menggelar pengukuhan Bunda Pendamping Tim Pengendalian Keluarga(TPK) penanganan penurunan stunting, Senin, (27/03/2023) bertempat di JG Centre dan dihadiri oleh Bupati Minut Joune Ganda S.E. M.A.P. M.M. M.Si dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung SH MH, Sekda Minut Ir Novly Wowiling, Ketua Tim Penggerak PKK tingkat Kabupaten Rizya Ganda Davega dan seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan serta kader PKK lainnya.

Pengukuhan ditandai dengan penyematan selempang Bunda dan Bapak Pendamping TPK, dimulai dari Bunda Kabupaten Rizya Ganda Davega yang disematkan oleh Sekretaris BKKBN Provinsi Sulut Lady Ante S.Pd. M.Pd.. Selanjutnya Bunda dan Bapak TPK Kecamatan yang disematkan oleh Bunda TPK Kabupaten Rizya Ganda Davega.

Dalam sambutannya Bupati Joune Ganda mengatakan, indikator-indikator stunting perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar penanganan stunting di Minut tepat sasaran dan dapat dimaksimalkan.
“Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa ketika keluarga dikategorikan sebagai beresiko stunting bukan berarti keluarga tersebut sudah bisa disebut stunting. Untuk itu tidak perlu merasa minser apalagi malu. Karena menurut penjelasan, keluarga yang memiliki anak remaja masuk salam kategori beresiko stunting. Hal ini perlu dibangun komunikasi yang baik terutama saat bunda-bunda stunting di kabupaten dan tiap kecamatan telah dikukuhkan,” tukas Bupati JG.
Lanjut dikatakannya, interfensi/penanganan stunting ini harus disosialisasikan sampai di tingkat desa. Masalah mitigasi juga menjadi perhatian serius Pemkab Minut, dimana pentingnya mendata kelurahan dan desa-desa yang memiliki anak remaja dan ibu-ibu yang sedang hamil. Bukan hanya terkonsentrasi pada anak-anak yang sudah lahir.
“Penting juga saya sampaikan untuk sedapat mungkin menghindari empat ‘T’, yaitu terlalu muda menikah, terlalu tua saat melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan dan terlalu banyak anak. Hal ini tentunya, kedepan, agar kita mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas,” terang Bupati Ganda seraya menyampaikan bahwa pencegahan stunting ini bukan saja kerja ‘keroyokan’ OPD-OPD terkait, yakni Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Dinas Pangan tetapi juga semua stakeholder di Minut.

Terpisah, kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Provinsi Sulut yang diwakili Sekretaris Lady Ante mengatakan.
“Penurunan stunting jelas diatur dalam Perpres nomor 72 tahun 2021, bagaimana kita harus berkontribusi untuk percepatan penanganan stunting. Karena stunting sudah jelas tentang penanganan sumber daya manusia, bagaimana kita mencetak SDM yang berkualitas. Karena yang ditangani bukanlah benda yang jika rusak bisa diganti. Yang ditangani adalah manusia yang harus diinterfensi dengan teeatmen khusus,” jelas Ante.
Ante-pun menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada Pemkab Minut karena telah menjadi pioner(yang pertama) di antara kabupaten kota di Sulut dalam pelaksanaan pengukuhan TPK.
Sementara itu, Bunda Pendamping TPK Rizya Ganda Davega, usai dikukuhkan, mengajak setiap OPD terkait dan semua pihak mulai dari kabupaten, kecamatan, kelurahan dan tingkat desa untuk kerja bersama dalam penanganan percepatan penurunan stunting.

“Kita harus berkolaborasi dan mengambil langkah yang tepat didalam agenda penanganan penurunan angka stunting di Minut. Stunting menjadi persoalan serius yang mengancam anak-anak kita. Pengukuhan Bunda-Bunda dan Bapak Tim Pendamping Keluarga sangat penting sebagai motivasi dan usaha dalam rangka pencegahan stunting. Kita harus berperan aktif sebagai agen, pelopor dan motivator bagi masyarakat,” ujar Davega.
Dalam kegiatan ini di launching juga dapur stunting se-Kabupaten Minut dan lagu mars stunting ciptaan Bupati Minut Joune Ganda.

Kegiatan ini ikut dihadiri oleh Forkopimda yaitu perwakilan Polres Minut, Kejaksaan, Kejaksaan, Kodim 1310 Bitung, Kodim 1309 Manado, dan Pengadilan Negeri Airmadidi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Pdt. Ivonne Wowiling Lombogia S.Th.

Usai pengukuhan TPK, acara langsung dilanjutkan dengan roadshow dalam rangka TPK di lokus stunting Kecamatan Dimembe dan Wori. (Rub)