
CAHAYASIANG.ID, MINSEL – Diduga akibat hubungan arus pendek, rumah semi permanen milik keluarga Jacky Karundeng- yang ada dijaga dua desa Tawaang timur kecamatan tenga ludes terbakar. Senin, (01/122025).
Pemicu kejadian tersebut diduga terjadi korsleting pada salah satu terminal yang ada dibagian ruang tengah.
Peristiwa naas tersebut diketahui bermula saat pemilik rumah Jacky Karundeng terjaga dari tidur akibat merasakan hawa panas dari bagian atap rumah.
Mengetahui api sudah berada dibagian atap rumah, Jacky Karundeng dengan panik langsung bergegas masuk kedalam rumah menyelamatkan istri bersama seorang cucunya.
Usai mengevakuasi istri dan cucunya, dirinya langsung bergegas mencari bantuan ketetangga yang kebetulan saat itu sedang ada pesta syukuran.
Dibantu tetangga dan warga sekitar serta dibantu Mobil Pemadam Kebakaran Milik PLTU dan Pemkab Minsel, tidak bersalang lama api akhirnya dapat dijinakan.
Akibat peristiwa tersebut, selain tidak ada korban jiwa, kerugian yang dialami keluarga Jacky Karundeng- diperkirakan mencapai 100 juta.
Selain Rumah milik Jacky Karundeng, Rumah Milik Keluarga Ketua DPW Partai Perindo Sulut Bapak Meyvo Rumengan, SE dan Komisaris Bank Sulut Ibu Jaclyn Kolong, SH yang bersebelahan ikut terbakar disebagian kamar tidur dan teras rumah.
Menyikapi sering terjadi musibah kebakaran khususnya diwilayah kecamatan tenga, yang penanganannya kurang maksimal akibat jarak tempuh mobil pemadam miliki pemkab minsel, Ketua DPW Partai Perindo Sulut Rudy Meyvo Rumengan, SE angkat bicara.
Kepada media ini, Ketua DPW Perindo Sulut Meyvo Rumengan, SE menyayangkan keterlambatan mobil damkar tiba di lokasi akibat jauhnya jarak tempuh antara dinas damkar dan lokasi kejadian.
“Secara pribadi sebagai masyarakat, saya mengusulkan kepada Bupati Minahasa Selatan Bapak Franky Donny Wongkar, SH sekiranya secara bertahap dapat menganggarkan penambahan unit mobil damkar untuk ditempatkan minimal disetiap daerah pemilihan (Dapil).
“Tujuannya selain mempermudah unit damkar menjangkau lokasi, efektifitas meminimalisir meluasnya api disekitar lokasi juga yang tidak kalah penting untuk menekan angka kerugian baik itu objek kebakaran maupun materi”. Ujar Meyvo Rumengan.
Memang ini agak sulit terpenuhi. Ini disebab seperti kita tau bersama yang mana keuangan daerah saat ini yang sedang tidak baik-baik saja akibat mengalami pemangkasan APBD dari pemerintah pusat. Tutup Rumengan. (R_01)





