Manado – Parah, itulah kalimat yang tepat dilayangkan ketika kita melintasi jalan politeknik – buha. Pantauan csid melihat dari jalan masuk pompa bensin politeknik, sampai ke kampus poli, didapati banyak sekali jalan aspal yang sudah rusak dan berlubang.
Akademisi senior sulawesi utara Chris Hombokaupun mengkritisi permasalahan ini. Menurutnya, Pemerintah kota manado perlu untuk segera menperbaiki jalan ini.
“Jalan tersebut adalah akses utama menuju Kampus Politeknik Negeri Manado. Selain itu juga, kepadatan penduduk di daerah tersebut sangat besar, karena banyaknya perumahan-perumahan. Jalan ini harus sesegera mungkin diperhatikan dan diseriusi oleh Pemerintahan untuk diperbaiki. Saya melihat minggu lalu, pekerjaan sudah dimulai oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Manado. Ada satu alat Eskavator yang sementara menggali untuk pembuatam Drainase. Saya berharap, selain drainase, jalan-jalan yang berlubang juga harus segera diperbaiki” ungkap Dosen Jurusan Teknis Sipil ini.
Salah satu aktivis pemuda gereja, Paul Tombeg juga berharap jalan-jalan yang rusak itu harus diperbaiki karena sangat berbahaya bagi pengguna jalan.
“Sudah beberapa kali kejadian, banyak yang mengalami kecelakaan karena jalan berlubang. Kebanyakan dari roda dua atau motor. Bahkan lalu, ada yang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal karena ban motornya masuk lubang, sehingga mengakibatkan orang yang dibonceng dibelakang jatuh dan kepalanya terbentur sehingga mengakibatkan kematian. Selain memperbaiki jalan, harus dibuat juga Drainase supaya aspalnya tidak cepat rusak” ujar Remaja Teladan Wilayah Manado Timur Tiga GMIM ini.