CAHAYASIANG.ID, Manado – Erupsi Gunung Api Ruang di Sitaro, tidak hanya mengakibatkan ribuan warga Tagulandang mengungsi. Bencana ini pun memaksa jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Tagulandang beserta para Waga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapindana juga terpaksa harus berpindah ke tempat yang lebih aman.
Secara total, terdapat 17 WBP yang dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Bitung. Sementara para pegawai Lapas Tagulandang beserta keluarga, ditampung di Crisis Centre Kantor Wilayah (Kanwil) KemenkumHAM Sullawesi Utara (Sulut) yang kemudian pindah ke kediaman kerabat di Manado sekitarnya.
Jajaran Lapas Tagulandang yang untuk sementara melaksanakan tugas di Kanwil KemenkumHAM Sulut itu, pada Senin (22/4) hari ini, mendapat arahan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ronald Lumbuun, yang diwakili oleh Plh. Kakanwil John Batara,terkait persiapan pelaksanaan tugas sehari-hari yang nant akan dibagi sesuai dengan kediaman sementara masing-masing pegawai.
John Batara menyatakan bahwa besok (Selasa, 22/4-red) akan bersama-sama membahas mengenai teknis pembagian pelaksanaan tugas bersama Kakanwil Ronald Lumbuun.
“Besok tetap hadir melaksanakan tugas di Kanwil sampai ada penugasan penempatan baru dan jam 4 sore kita akan mendengarkan arahan dari Kakanwil, mohon kehadirannya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar dalam kegiatan tersebut menyatakan turut prihatin atas kejadian ini dan berharap situasi dapat segera normal kembali dan bisa bekerja dengan baik.
“Walaupun berada di Kanwil, tetap selesaikan tugas-tugas administrasi. Dicatat, dilaporkan secara berjenjang. Kepala Kalapas, koordinasikan dan monitor kondisi di Lapas, dipersiapkan pelaporan keadaan riil dikantor, dokumentasi, dan semua kerusakan-kerusakan akan segera didata,” pesannya.
Sedangkan Kepala Bagian Umum Denny Porajow yang juga turut dalam rapat tersebut menekankan penyerapan anggaran yang harus tetap diperhatikan. “Mengenai status kepegawaian akan menunggu data. Bagi pegawai yang melaksanakan tugas di bagian administrasi akan dibagi di setiap sub bagian administrasi, sementara untuk penjaga tahanan akan diputuskan Pimti,” jelasnyanya.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Kakanwil ini, turut diikuti para Pimti Kanwil dan jajaran Lapas Tagulandang. (ak/*)