CAHAYASIANG.ID, MINAHASA UTARA – Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara dinyatakan sebagai pilot projeck pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2023. Hal tersebut dikatakan Kepala Bapelitbang Arnolus Wolajan SSTP saat membawakan materi dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Talawaan Kamis, (10/02/2022) di Balai Pertemuan Umum Desa Talawaan.
“Sejak kurun waktu beberapa tahun terakhir Kecamatan Talawaan tetap mempertahankan tradisi pelaksanaan musrenbang terbaik dari 10 kecamatan yang ada di Minut. Hal ini bukan tanpa alasan sebab mulai dari keterlibatan Anggota Dewan, Forkopimcam(Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan), tokoh masyarakat, unsur terkait lainnya, sampai pada penyusunan dokumen musrenbang yang sistimatis dalam bentuk buku serta LPJ Unit Pengelola Keuangan dilakukan dengan sangat baik,” tukas Wolajan didampingi Kabid Litbang Tommy Dolongseda dan Kabid Pemsosbud Nola Wenas yang juga ikut memberikan materi.
Lanjut dikatakan Wolajan, walaupun mekanisme perencanaan banyak hal yang bergeser dalam hal penginputan lewat aplikasi SIPD. Tahapan-tahapan yang dilakukan tidak berubah, namun penginputan SIPD itu harus kita sama-sama kerjakan supaya tidak ada yang terlewatkan. Keterlibatan OPD-OPD juga sangat diharapkan sehingga semua usulan yang dilakukan dengan pendekatan politis, teknokratik, butom up dan top down ketika masuk pada kesimpulan akhir untuk RKPD semuanya bisa ketemu.
Musenbang ini dibuka oleh Camat Talawaan Alexander Warbung SIP yang dalam sambutan pembukaannya mengatakan, “Saat ini masa pandemic masih berlangsung dan masuk pada tahun ketiga, semua anggaran tersedot untuk penganganan Covid-19, oleh karenanyaanggaran sangat minim, sehingga mari kita lihat usulan yang sangat penting yang disinkronisasikan dengan rencana pembangunan kabupaten,” ujar Warbung yang bersama Sekcam Donny Rondonuwu dan Ketua Tim Pelaksana Musrenbang Ronny Indi SE memimpin jalannya acara.
Lebih jauh dikatakan Warbung, penganggaran pembangunan tentunya ada beberapa tahap, mulai dari dana desa, APBD Kabupaten, Provinsi bahkan APBN. Mari kita lihat dengan selektif, apalagi ada pokok pikiran(pokir) dari anggota dewan.
Sementara itu, kesempatan yang sama, Christ Yodi Longdong Anggota Dewan Minut Komisi I Bidang Pemerintahan mengatakan bahwa musrenbang ini merupakan acuan dalam penyusunan RKPD.
“Dalam pemerintahan itu ada unsur exekutif dan legislative untuk penyusunan RKPD ini didalamnya ada pendekatan politis sehingga dalam musrenbang ini harus memprioritaskan yang urgen atau sesuai dengan visi dan misi dari kepala pemerintahan yang akan diusulkan ke Bapelitbang dan setiap usulan akan dimasukan dalam renja-renja dari OPD terkait untuk diferivikasi,” tandas Longdong seraya menambahkan, bahwa tanpa musrenbang bisa dikatakan sistim perencanaan itu illegal.
Terpisah, Danramil 1310-05 Letda Inf. Marthin Tangkere mengatakan TNI lebih khusus Koramil 1310-05 akan mendukung setiap rencana pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten.
“Kami akan tetap mendukung setiap program pemerintah, terutama juga kami mengingatkan warga melalui kepala desa yang hadir untuk tetap menjaga protocol kesehatan karena pandemic Covid belum berakhir dan PPKM masih diberlakukan,” kata Tangkere.
Dalam musenbang ini, usulan-usulan yang disampaikan utusan 12 desa peserta telah diinventarisir dalam buku panduan musrenbang yang merupakan hasil kesepakatan bersama dalam pra musrenbang kecamatan, sehingga pelaksanaan musrenbang berjalan dengan lancar.
Selain pemateri dari OPD, Kepala Puskesmas Talawaan dr Yusuf Nainggolan, Kepala BPP Talawaan Ferra Monareh, serta Petugas PD (pendamping desa) ikut memberikan materi. (Rub)