CAHAYASIANG.ID, INTERNASIONAL – Timnas Indonesia U-23 memastikan lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Yordania 4-1 pada laga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4/24) malam WIB.
Indonesia lolos sebagai runner up Grup A. Tim Garuda Muda mendampingi Qatar yang lolos sebagai juara grup ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.
Hasil ini membuat Indonesia untuk kali pertama berhasil lolos ke babak Perempat Final Piala Asia U-23 dan akan berhadapan dengan Timnas Jepang atau Korea Selatan.
Pada babak pertama, Rafael Struick menciptakan peluang emas pertama untuk Indonesia pada menit ketiga. Berawal dari umpan cutback Witan Sulaeman, tendangan Struick yang berdiri bebas di depan gawang masih bisa dihalau kiper Ahmad Juaidi.
Tempo permainan hingga menit ke-15 berjalan cukup cepat. Kedua tim sama-sama bermain menyerang hingga berbagai peluang pun tercipta secara bergantian, akan tetapi belum ada yang membuahkan hasil.
Wasit Ammar Ashkanani menunjuk titik putih usai Rafael Struick dilanggar Amer Rasem Jamous pada menit ke-21. Marselino Ferdinan yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 1-0 untuk keunggulan timnas U-23 Indonesia.
Unggul satu gol membuat Pasukan Garuda sedikit mengendurkan tekanannya. Witan Sulaeman dan kawan-kawan lebih banyak menunggu di area pertahanannya sendiri, sambil sesekali berusaha mencuri bola dari penguasaan Yordania untuk melancarkan serangan balik.
Timnas U-23 Indonesia menambah keunggulan melalui gol Witan Sulaeman pada menit ke-40. Di awali build up serangan dari lini belakang yang dibangun Rizky Ridho, kombinasinya bersama Fajar Fathurrahman dan Marselino Ferdinan diakhiri tendangan melengkung Witan.
Permainan timnas U-23 Indonesia semakin baik usai unggul dua gol. Memasuki akhir babak pertama, mereka justru kembali meningkatkan intensitas serangannya. Beberapa peluang tercipta, namun hingga turun minum skor 2-0 untuk keunggulan Tim Merah Putih tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Yordania bermain lebih agresif di babak kedua. High press coba diterapkan untuk membuat para pemain Timnas Indonesia U-23 tidak leluasa menguasai bola.
Strategi itu berjalan cukup baik. Indonesia kesulitan mengembangkan permainan dan kerap berada dalam tekanan.
Dua peluang beruntun bahkan didapat Yordania. Beruntung peluang dari Ahmed Al Salman dan Ibrahim Sabra masih belum mampu menggetarkan gawang Ernando Ari.
Meski tak leluasa melancarkan tekanan, Timnas Indonesia U-23...