CAHAYASIANG.ID, SULUT – Bencana Alam Erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro terus mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Pemprov Sulut dibawah kepemimpinan Gubernur Prof DR (HC) Olly Dondokambey,SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw terus melakukan gerak cepat dalam menyalurkan bantuan kepada warga terdampak di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Selain itu, terkini, Gubernur Sulut Olly Dondokambey juga melobi pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia untuk membantu daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro yang terkena dampak dari Erupsi Gunung Ruang ini.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengharapkan bantuan dalam bentuk rehabilitasi dan konstruksi pasca bencana termasuk infrastruktur melalui pengajuan proposal permohonan bantuan dengan nomor 360/24.2676/Sekr-BPBD di Kementerian PUPR, Senin (22/4/2024).
Gubernur Sulut yang didampingi Anggota DPRD Sulut Rocky Wowor bertemu dengan Ir. Edy Juharsyah, M.Tech, selaku Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri (PAKLN). Selain itu, Gubernur juga bertemu Sekjen Kementerian PUPR Zainal Fatah.
“Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pak Basuki Hadimuljono lagi ke Gorontalo ikut rombongan Presiden,” ujar Gubernur.
Dalam pertemuan itu Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan pentingnya bantuan ini dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Perbaikan pasca bencana harus dilakukan dengan cepat mengingat situasi dan dampak yang ditimbulkan terhadap infrastruktur dan masyarakat di sekitarnya,” ungkap Gubernur Olly.
“Telah dilaporkan situasi terkini dan dampak dari erupsi ini, khususnya terhadap infratruktur di lokasi bencana dan sekitarnya, agar perbaikan pasca bencana cepat dilakukan,” sambung Olly Dondokambey.
Diketahui, erupsi Gunung Ruang mengakibatkan 12.476 terdampak dan 3.598 jiwa harus mengungsi. Selain itu seluruh fasilitas dan rumah penduduk hancur total serta tidak layak lagi dihuni.
Juga sebanyak 3.908 rumah penduduk yang berada di Pulau Ruang dan Pulau Tagulandang rusak. 833 jiwa atau 301 kepala keluarga yang mendiami dua desa di Pulau Ruang yakni Desa Laing Petehi dan Pumpente telah dievakuasi meninggalkan Pulau Ruang.
Gubernur Olly Dondokambey diterima oleh Sekjen PUPR, Ir. Mohammad Zainal Fatah dan Ir. Edy Juharsyah, M.Tech, Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri (PAKLN).
Berikut ini isi permohonan bantuan dari Gubernur Sulut kepada Menteri PUPR:
Maka dengan hormat disampaikan kepada Bapak Menteri hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa bencana letusan dan erupsi Gunung Api Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro pada tanggal 17 April 2024 mengakibatkan 12.476 masyarakat terdampak dan 3.598 jiwa diantaranya mengungsi. Disamping itu, bencana ini juga mengakibatkan berbagai kerusakan fasilitas, termasuk kurang lebih 3908 rumah penduduk yang berada di Pulau Ruang dan Pulau Tagulandang:
2. Dilaporkan pula bahwa sebanyak 833 jiwa atau 301 KK masyarakat yang mendiami 2 (dua) desa di Pulau Ruang, yakni Desa Laing Patehi dan Desa Pumpente telah dievakuasi meninggalkan Pulau Ruang dan rencananya akan direlokasi ke wilayah lainnya;
3. Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengajukan permohonan bantuan perbaikan dan pembangunan rumah bagi penduduk yang terdampak bencana letusan dan erupsi Gunung Api Ruang, sebagaimana proposal bantuan
terlampir.
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perkenan Bapak Menteri diucapkan terima kasih. (***)