Oleh: Deon Yohanes Wonggo, Jurnalis CAHAYA SIANG Jakarta.
CAHAYASIANG.ID, OPINI – Sejumlah survei kredibel menunjukkan tingkat elektabilitas Demokrat konsisten berada pada angka 4%.
Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei elektabilitas partai politik yang dilakukan pada 13 hingga 18 Desember,
Rabu (27/12/2023).
Metode survei multistage random sampling dengan jumlah sampel sebesar 1.300 orang tersebar di 34 provinsi Indonesia.
Hasilnya, Gerindra menempel PDI PDI Perjuangan sementara Demokrat ada di posisi delapan dengan angka 4,8%.
Survei Indikator Politik Indonesia juga menghasilkan suara serupa, dimana survei yang dirilis, Selasa (26/12/2023) menunjukkan PDI Perjuangan teratas, sedangkan Demokrat ada di posisi delapan dengan tingkat elektabilitas 4,4%.
Survei tersebut digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu. Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.
Survei yang dilakukan Litbang Kompas bisa menjadi cerminan perubahan elektabilitas Demokrat, sebelum dan setelah keluar dari koalisi pendukung Anies Baswedan.
Perbandingan survei Litbang Kompas dilakukan pada Agustus dan Desember 2023, sehingga perubahan suara ini dapat menggambarkan dampak aksi keluarnya Demokrat dari Koalisi Perubahan yang resmi diputuskan pada 1 September 2023.
Namun perlu digarisbawahi, Perbedaan pandangan dan pernyataan ini, membuat publik melihat Demokrat kurang konsisten.
Kenapa?? Karena satu sisi, Demokrat seperti partai oposisi, tapi di sisi lain mereka juga mengkritik oposisi. (***)